Berita Dunia Cina Melarang Masyarakatnya Memasuk Myanmar Sisi Utara
Berita Dunia Cina Melarang Masyarakatnya Memasuk Myanmar Sisi Utara. Cina larang masyarakatnya tiba ke Myanmar sisi utara karena jeleknya keadaan keamanan di wilayah itu, kata Juru Berbicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning. Kami mengingati masyarakat negara Cina tidak untuk lakukan perjalanan ke Myanmar sisi utara,” kata Mao ke media di Beijing, Cina, pada Kamis, 28 Desember 2023.
Perselisihan membawa senjata terjadi semenjak 27 Oktober 2023 saat koalisi barisan etnis membawa senjata Myanmar “Koalisi Tiga Persaudaraan” dengan terkoordinasi serang pos-pos militer di negara sisi Shan di Myanmar utara yang bersebelahan dengan Cina.
Kami minta masyarakat negara Cina yang telah berada di wilayah itu, khususnya yang berada di kota Laukkaing, untuk berpindah ke lokasi yang aman atau kembali lagi ke Cina selekasnya dan ambil perlakuan penangkalan untuk keselamatan,” kata Mao.
Tiga barisan itu ialah Tentara Koalisi Demokratis Nasional Myanmar (MNDAA), Tentara Pembebasan Nasional Ta’ang (TNLA), dan Tentara Arakan (AA). Ke-3 nya telah berjumpa di Cina tengah Desember 2023 untuk membikin persetujuan perdamaian di Myanmar.
“Kami masih tetap memercayai jika gencatan senjata perlu dipertahankan dan perbincangan damai oleh beberapa pihak yang berkaitan di Myanmar perlu dilaksanakan hingga bisa menggerakkan perdamaian di wilayah tepian Cina-Myanmar,” tambah Mao.
Cina mengharap seluruh pihak berkepetingan mengendalikan diri, aktif menurunkan keadaan di atas lapangan, dan mengutamakan pendekatan damai di Myanmar utara. “Dan ambil perlakuan nyata membuat perlindungan keamanan dan keselamatan project dan personil Cina di Myanmar,” kata Mao.
Gempuran koalisi pada 27 Oktober 2023 membuat junta kehilangan lebih dari 100 pos keamanan dan empat kota, termasuk tepian penting dengan Cina. Junta Myanmar akui kehilangan kendalian atas kota-kota di tepian, termasuk Chinshwehaw yang berada di samping propinsi Yunnan, Cina.
Berita Dunia Cina Melarang Masyarakatnya Memasuk Myanmar Sisi Utara
Cina sendiri disibukkan oleh arus evakuasi dan pelanggaran lintasi batasan karena eskalasi perselisihan di Myanmar. PBB mengatakan 18,enam juta warga Myanmar memerlukan sumbangan kemanusiaan dan sekitaran 6 juta. Salah satunya memerlukan kontribusi karena harus pindah. Service kesehatan dan pendidikan yang terusik, kerentanan pangan dan malnutrisi dan dampak negatif pelindungan.
Pada 2017, militer Myanmar mengeluarkan operasi kekerasan pada masyarakat Rohingya di Negara Sisi Rakhine. Yang disebutkan beberapa kelompok HAM sebagai genosida. Nyaris 1. Dua juta masyarakat Rohingya mau tak mau pindah ke negara tetangga Bangladesh. Untuk ada di kamp-kamp pengungsi sesak penuh sepanjang tahun.
Sehabis kup Myanmar 2021 yang menjatuhkan pemerintah Aung San Suu Kyi yang dipilih secara demokratis. Militer Myanmar memperlancar penganiayaan beringas pada juta-an orang penentang mereka.