Berita Kekuatan Gelombang Tinggi sampai 4 Mtr. di Samudra Hindia Hari Ini dan Esok
Berita Kekuatan Gelombang Tinggi sampai 4 Mtr. di Samudra Hindia Hari Ini dan Esok. Tubuh Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG keluarkan peringatan awal pada kekuatan gelombang tinggi yang mempunyai potensi terjadi di perairan Indonesia pada 30-31 Desember 2023.
Gelombang tinggi di perairan Indonesia itu disebabkan oleh skema angin pada bagian utara yang biasanya bergerak dari timur laut ke arah timur dengan kecepatan sekitar 4 sampai 25 knot. Disamping itu, disebabkan karena angin pada bagian selatan yang bergerak dari tenggara ke arah barat daya dengan kecepatan 4 sampai 25 knot.
Kecepatan angin yang terlihat tinggi, menurut BMKG, terjadi di daerah Samudra Hindia barat Lampung sampai selatan Banten. Keadaan ini berkesempatan untuk berlangsungnya kenaikan gelombang tinggi dari 1.25 sampai 4 mtr..
Berdasar data BMKG, gelombang tinggi terjadi di sejumlah daerah perairan di Indonesia, berikut datanya:
Gelombang Tinggi 1,25 sampai 2,5 Mtr.
Mempunyai potensi terjadi di Selat Malaka sisi utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat Pulau Simeulue – Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu – barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh – Kepulauan Mentawai, Selat Sunda sisi barat dan selatan, perairan selatan Banten – Jawa Timur, perairan selatan Bali – Pulau Sumba.
Lantas mempunyai potensi terjadi di Selat Bali – Lombok – Alas sisi selatan, Samudra Hindia Selatan Jawa Barat – NTT, Laut Natuna Utara, perairan Kepulauan Anambas – Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Subi – Kep. Serasan, Laut Sulawesi sisi timur, perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung – Likupang.
Laut Maluku sisi utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan Sorong, perairan Manokwari, perairan Biak, Samudra Pasifik Utara Halmahera – Biak.
Berita Kekuatan Gelombang Tinggi sampai 4 Mtr. di Samudra Hindia Hari Ini dan Esok
Gelombang Tinggi 2,5 sampai 4 Mtr.
Dan untuk gelombang tinggi sampai empat mtr. Mempunyai potensi terjadi di Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten.
Bahaya untuk Kapal Tongkang, Nelayan dan Ferry
Ketentuan pelayaran mengatakan jika kegiatan kapal di perairan atau laut harus pastikan kecepatan angin dan gelombang tinggi. Karena tidak seluruhnya kapal sanggup meredam pergerakan dan kuatnya gelombang yang terjadi.
BMKG menghimbau ke warga yang akan berlayar dan memakai perahu nelayan untuk waspada dan memerhatikan dampak negatif. Perahu nelayan cuma sanggup meredam kecepatan angin di bawah 15 knot.
Bukan hanya perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal ferry diberitahukan selalu untuk siaga akan dampak negatif saat terjadi gelombang tinggi. Kapal tongkang beresiko bila berlayar pada keadaan gelombang yang capai 1.5 mtr. Sedangkan kapal ferry beresiko bahaya saat lewat gelombang tinggi sampai 2.5 mtr..