Politik Dunia Trump menantang pencoretannya yang ‘sewenang-wenang’ dari pemungutan suara di Maine
Politik Dunia Trump menantang pencoretannya yang ‘sewenang-wenang’ dari pemungutan suara di Maine. Donald Trump telah mengajukan banding atas keputusan pejabat tinggi pemilu Maine yang mencopotnya dari pemungutan suara pada pemilu presiden 2024.
Trump, calon terdepan Partai Republik saat ini, meminta agar pengadilan negara bagian membatalkan langkah Menteri Luar Negeri Maine Shenna Bellows.
Ms Bellows sebelumnya membela keputusannya dengan mengatakan dia memiliki “kewajiban suci” untuk menegakkan hukum.
Mantan presiden AS juga telah dikeluarkan dari pemungutan suara di Colorado.
Trump dicopot dari pemilu di Maine dan Colorado karena gugatannya yang mengutip klausul pemberontakan dalam konstitusi AS dan dugaan hasutannya terhadap kerusuhan Capitol AS pada tahun 2021.
Amandemen ke-14 Konstitusi AS melarang siapa pun yang “terlibat dalam pemberontakan atau pemberontakan” memegang jabatan federal.
Dalam pengajuan pengadilan pada hari Senin mengenai keputusan Maine, pengacara Trump menulis bahwa Bellows – seorang Demokrat – adalah “pengambil keputusan yang bias” tanpa wewenang hukum untuk mengeluarkannya dari pemungutan suara.
Selain itu, pengajuan tersebut juga menuduh Bellows membuat “banyak kesalahan hukum” dan bertindak “dengan cara yang sewenang-wenang dan berubah-ubah”.
“Presiden Trump akan dikeluarkan secara ilegal dari pemungutan suara karena tindakan Menteri Luar Negeri AS,” demikian isi dokumen yang diajukan.
Ms Bellows, mantan senator negara bagian dan direktur eksekutif American Civil Liberties Union di Maine, terpilih menjadi Menteri Luar Negeri Maine pada bulan Desember 2020. Sekelompok anggota parlemen negara bagian saat ini dan mantan anggota parlemen negara bagian menentang posisi Trump dalam pemungutan suara, yang diwajibkan oleh undang-undang Maine. Ms Bellows untuk memutuskan.
Politik Dunia Trump menantang pencoretannya yang ‘sewenang-wenang’ dari pemungutan suara di Maine
Beberapa tuntutan hukum di negara bagian lain – seperti Michigan dan Minnesota – yang serupa dengan keberatan Maine telah ditolak di pengadilan.
Mahkamah Agung AS diperkirakan akan menangani masalah yang diangkat di Maine dan Colorado, yang tidak akan berlaku sampai gugatan hukum tersebut diselesaikan. Keputusan pengadilan mengenai kelayakan Trump akan diterapkan secara nasional.
David Janovksy, analis kebijakan senior di Project on Government Oversight, sebuah lembaga pengawas independen, mengatakan bahwa “apa pun keputusan Mahkamah Agung adalah hasil terbaik”.
“Fakta bahwa kita sekarang memiliki dua negara bagian di Colorado dan Maine. Yang telah mengambil keputusan ini dengan latar belakang negara-negara bagian lain. Yang menolak melakukan hal tersebut. Berarti bahwa jika ada kasus yang harus diselesaikan oleh Mahkamah Agung, maka inilah saatnya. ,” dia berkata.
“Waktu sangat penting saat ini karena kita sedang memasuki tahun pemilu,” tambah Janovsky
Dalam sebuah wawancara dengan BBC pekan lalu. Bellows membela tindakannya dan berharap masalah ini pada akhirnya akan diselesaikan oleh Mahkamah Agung.
Dia mengatakan bahwa dia “sadar” bahwa tidak ada menteri luar negeri lain dalam sejarah AS. Yang mencopot calon presiden karena klausul pemberontakan.
“Tetapi saya juga sadar bahwa belum pernah ada calon presiden yang terlibat dalam pemberontakan,” kata Bellows.