Berita Otomotif Jangan Asal-asalan Derek Mobil Listrik yang Berhenti, Motor Pendorong Dapat Rusak

Berita Otomotif Jangan Asal-asalan Derek Mobil Listrik yang Berhenti, Motor Pendorong Dapat Rusak

Berita Otomotif Jangan Asal-asalan Derek Mobil Listrik yang Berhenti, Motor Pendorong Dapat Rusak. Kehadiran mobil listrik sekarang banyak menjadi opsi untuk customer di Indonesia. Sebagian besar pabrikasi di Tanah Air, telah mempunyai line-up beroda 4 berkekuatan battery, satu diantaranya ialah DFSK dengan Gelora E dan Seres dengan E1.

Mobil listrik, sebenarnya mempunyai mekanisme pendorong yang tidak sama dengan mode konservatif hingga membuat pemakaian, perawatan, sampai penangannya di keadaan genting berlainan. Salah satunya yang penting diperhitungkan ialah saat kendaraan listrik berhenti

Hal pertama kali yang harus jadi perhatian oleh pemakai kendaraan listrik jika alami berhenti di tengah-tengah perjalanan ialah harus tenang. Pastikan semua penumpang pada keadaan baik dan kendaraan diupayakan dapat pada posisi yang aman.

Selanjutnya jika ingin mendereknya, pastikan dilaksanakan tepat dan benar supaya tidak menambahkan kerusakan yang lain yang dapat membuat ongkos pembaruan makin lebam. Kendaraan listrik memakai motor pendorong untuk putar roda dan elemen ini tidak bisa bekerja jika kendaraan pada keadaan mati.

Lihat kendaraan derek yang dipakai memakai mode flatbed, hingga posisi kendaraan yang berhenti dapat digendong seutuhnya di atas kendaraan derek.

Pemakaian kendaraan derek mobil mode flatbed ini untuk meminimalkan kerusakan di motor pendorong jika dipaksakan diderek atau di dorong terlampau jauh.

Berita Otomotif Jangan Asal-asalan Derek Mobil Listrik yang Berhenti, Motor Pendorong Dapat Rusak

Berita Otomotif Jangan Asal-asalan Derek Mobil Listrik yang Berhenti, Motor Pendorong Dapat Rusak

Diterangkan Deputy Head of Konsumen Servis Divisi PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto. Kendaraan listrik memakai motor pendorong untuk putar roda dan elemen ini tidak bisa bekerja jika kendaraan pada keadaan mati.

“Oleh karenanya pakai derek flatbed jika keadaan kendaraan berhenti. Dan selekasnya antar kendaraan ke bengkel sah untuk memperoleh pengatasan yang maksimal dari teknisi kami yang telah terbiasa dan agunan suku cadang yang orisinal. Ungkapkan Herry, dalam info sah, Rabu (10/1/2024).

DFSK memberikan contoh mode Seres E1 memakai Permanent Magnet Synchronous Motor di roda belakang, dengan support transmisi automatis. Bila kendaraan yang dipandang dimulai dari Rp189 juta (on the road DKI Jakarta). Ini alami berhenti dan akan diderek, hal pertama kali yang dilaksanakan ialah mengalihkan transmisi ke posisi Netral.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *