Asuransi Jasindo Cover 300 Ribu Hektar Tempat Pertanian di Indonesia

Asuransi Jasindo Cover 300 Ribu Hektar Tempat Pertanian di Indonesia. PT Jasindo yang disebut anggota dari IFG berusaha tingkatkan usaha penjaminannya. Salah satunya sebagai favorit ialah Asuransi Usaha Tani Padi atau AUTP.

Sekarang ini, Jasindo terus tingkatkan peluasan penjaminan tempat pertanian di Indonesia. Maksudnya, menolong jaga ketahanan pangan warga.

Asuransi tani ini adalah produk yang jadi tunjangan pemerintah saat jaga ketahanan pangan. Kontribusi diberi berbentuk bantuan premi asuransi.

Jasindo memutuskan premi asuransi usaha tani ini sejumlah Rp 180 ribu. Karena ada bantuan premi dari pemerintahan. Petani cuma dikenai ongkos premi Rp 36.000 dengan optimal harga pertanggungan Rp enam juta per hektar.

“Untuk contoh, di bulan September 2023 kami membayar claim tidak berhasil panen. Sejumlah Rp1,1 miliar ke 43 Barisan Tani di Kabupaten Sumbawa Barat. Tidak berhasil panen ini karena bencana banjir pada tempat pertanian yang dirasakan oleh beberapa petani disitu. Terang pria yang dekat diundang Bre tersebut.

Saat jalankan proses pengatasan claim, sudah lewat proses yang proper dan prudent. Dalam soal terjadi claim asuransi, Barisan Tani sudah difasilitaskan Mekanisme Informasi Program Pertanian (SIAP).

“Program ini adalah salah satunya pengembangan digital pertanian yang dibuat oleh Perusahaan semenjak tahun 2019,” jelas Bre.

“Kami memprioritaskan beberapa prinsip tata urus yang bagus, management dampak negatif, dan kepatuhan (Governance, Risk, dan Compliance) saat jalankan operasional Perusahaan dan terus meningkatkan service yang memberi keringanan untuk petani untuk lakukan register dan claim,” ujarnya.

Disamping itu, Jasindo memiliki komitmen untuk menolong peningkatan warga di wilayah lewat beberapa program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) atau dikenali istilah Corporate Social Responsibility (CSR).

Asuransi Jasindo Cover 300 Ribu Hektar Tempat Pertanian di Indonesia

Asuransi Jasindo Cover 300 Ribu Hektar Tempat Pertanian di Indonesia

Selama setahun 2023, Jasindo sudah melakukan program CSR di beberapa wilayah lewat beragam program pada sektor pendidikan, lingkungan, sosial, kesehatan, dan peningkatan Usaha Micro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“TJSL ialah loyalitas Jasindo untuk berperanan dalam pembangunan berkesinambungan buat tingkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang berguna, baik untuk Perseroan sendiri, komune di tempat, atau warga umumnya,” kata Brellian Gaung, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo.

Untuk contoh sejumlah program CSR pada sektor lingkungan meliputi; kontribusi perbaikan fasilitas beribadah di sejumlah daerah DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur, kontribusi fasilitas dan prasarana umum di sejumlah daerah permukiman DKI Jakarta dan Jawa Timur, dan kontribusi fasilitas air bersih di Dusun Aikprapa – Nusa Tenggara Timur.

Pada sektor pendidikan meliputi; kontribusi dana pendidikan yang diberikan ke pelajar/i dari keluarga pra sejahtera di daerah DKI Jakarta dan Nusa Tenggara Timur, kontribusi fasilitas dan prasarana sekolah di daerah Sumatera Utara dan Jawa Barat, dan kontribusi perbaikan dan peralatan sekolah di sejumlah daerah Jawa Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *