Alokasi Empat Tim Tambahan untuk Mengisi Slot Liga Champions
Alokasi Empat Tim Tambahan untuk Mengisi Slot Liga Champions Liga Champions 2024-2025 akan berubah format dari sistem fase grup menjadi liga dan menambah jumlah peserta.
Enam pertandingan fase grup kandang-tandang akan diganti.
Setiap tim akan melawan delapan klub berbeda, dengan empat kandang dan empat tandang, tidak seperti format lama.
UEFA akan membagi para peserta ke dalam empat pot unggulan.
Lalu, dari mana saja jatah yang didapat empat klub untuk mengisi slot di kompetisi Liga Champions 2023-2024?
Alokasi Empat Tim Tambahan untuk Mengisi Slot Liga Champions
Dikutip dari situs Liga Champions, slot pertama akan diberikan kepada klub yang menempati peringkat ketiga kejuaraan asosiasi yang berada di posisi kelima dalam daftar akses yang ditentukan melalui peringkat koefisien klub oleh UEFA.
Satu tempat diberikan kepada juara domestik dengan menambahkan empat hingga lima pada jumlah klub yang lolos melalui jalur Champions dari proses kualifikasi kompetisi, yang terdiri dari empat babak kualifikasi.
Terakhir, tempat ketiga dan keempat diberikan kepada asosiasi dengan performa kolektif terbaik dari klub-klub mereka di musim sebelumnya.
Asosiasi-asosiasi ini masing-masing akan mendapatkan satu tempat otomatis di fase liga ‘European Performance Places’.
Setelah 36 tim telah mengisi slot mereka, mereka akan bertarung untuk finis di peringkat 1-8 di fase liga untuk memastikan tempat di babak 16 besar.
Tim-tim yang menempati posisi ke-9 hingga ke-24 tidak akan langsung lolos ke fase gugur.
Sebanyak 16 tim akan memperebutkan delapan jatah tersisa ke fase gugur melalui jalur play-off.
Sedangkan klub-klub yang menempati posisi 25-36 dipastikan gugur.
Ketika sudah menginjak babak 16 besar, tidak ada perubahan format.
Pertandingan 16 besar hingga semifinal akan dimainkan dua kali dengan sistem kandang-tandang, sedangkan babak final hanya digelar satu kali.
Jumlah pertandingan akan membengkak dengan tambahan dua pertandingan grup per tim dan babak playoff.
Jumlahnya membengkak menjadi 189 dari 125 pertandingan dalam format lama, dikutip dari The Guardians.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk menjaga nilai dari olahraga tersebut.
Format baru ini juga akan berlaku untuk Europa League dan Conference League.